Hello Readers! Welcome back to my review board again! Sesuai judulnya, kali ini saya akan membahas tentang acara reunian anak-anak Hogwarts yang baru saja tayang tanggal 1 Januari 2022 kemarin di HBO Go dan juga HBO Max. Anyway, Harry Potter 20^th Anniversary: Return to Hogwarts ini bukan film atau lanjutan dari serial Harry Potter ya epribadeh, jadi tayangan ini sendiri adalah sejenis dokumenter perjalanan 20 tahun serial Harry Potter yang mengumpulkan kembali para pemain-pemain di dalamnya. Jadi, aktor dan aktris kayak Danniel Radcliffe, Emma Watson, Ruppert Grint, Tom Felton, Matthew Lewis, Bonnie Wright, sampai Ralph Fiennes dikumpulin gitu terus diwawancarain soal pengalaman dan kesan mereka selama berperan dalam serial Harry Potter ini.

Buat yang penasaran cara saya nonton Harry Potter 20th Anniversary gimana dan di mana, sini saya bagiin kiat-kiatnya. Pertama silahkan download aplikasi HBO GO dulu di Play Store. Abis diinstal silahkan registrasi buat nyiapin akun kalian. Selanjutnya, silahkan langganan nonton paket HBO GO yaitu sebesar 60 ribu per bulannya. Ada juga tuh paket setahunnya, pokoknya tinggal kalian pilih aja sesuai budget. Kalian juga bisa cari paket murah meriah di para penjual akun aplikasi nonton yang sering sliweran di fanbase-fanbase Twitter atau langsung cek aja di Shopee atau Tokopedia. 

Ok, mari kita lanjut! Sejak tanggal penayangannya udah diumumin sama akun officialnya Harry Potter Film sama HBO, asli! I was so so so excitedddd! Kalau kata mbak Kinan, it’s my dream mas, it’s my dream! Yes, ngeliat anak-anak Hogwart ngumpul it’s really my dream. Kangen banget ngeliat mereka bisa satu set terus ngobrol-ngobrol. Kalau orang-orang pada ngerayain tahun baru sambil acara makan-makan, jalan-jalan atau ngumpul-ngumpul saya malah sibuk ngerefresh aplikasinya HBO GO. Pagi pertama di tahun baru saya juga disibukkan sama ngerefresh jadwal tayang Harry Potter 20^th Anniversary di aplikasi HBO GO. Padahal, Indonesia emang dapat jadwal jam tayangnya pukul 15.00 WIB kwkwkw. Thennnn, ketika waktu telah menunjukkan pukul empat sore, you know what, saya langsung tremor pas liat opening Return to Hogwart ini dah mulai. Jantung saya langsung dag dig dug woii pas liat mukanya Danniel, Emma sama Rup muncul.

Well, mari kita rehat dari euphoria saya dulu, selanjutnya mari ngereview isi dari tayangan Harry Potter 20^th Anniversary yang berdurasi kurang lebih satu setengah jam ini. Jadi, kalau kalian nonton, tayangan ini tuh kayak dibagi-bagi ke dalam berapa sesi. Di bagian pertama ngebahas pas Danniel, Emma sama Rup ikut audisi pertama kalinya dan berhasil lolos di antara ribuan anak-anak lainnya. Saya sampai merinding banget ngeliat bagian ini. Ternyata ada yah serial yang benar-benar membawa para pemainnya tumbuh bersama sampai dewasa. Kata Rup sama Danniel, mereka bahkan sampai gak bisa ngenalin diri mereka sendiri karena karakter Harry sama Ron berkesan banget di hidup mereka.

Terus ada juga nih sesi wawancara khusus sama Emma. Dalam wawancara itu saya juga baru tahu kalau ternyata Emma pernah pengen mundur dari serial Harry Potter. Ya, setiap orang pasti punya titik jenuhnya, begitu juga dengan Emma. Berkat kekuatan fans dan orang-orang yang sayang banget sama dia, Emma pun gak jadi mundur dari serial Harry Potter. Kebayang gak sih kalau Emma beneran mundur waktu itu. Hermione kira-kira bakal digantiin sama siapa. I mean, karakter Hermione ini udah ngelekat kuat di mata penonton setianya Harry Potter, kalau digantiin sama yang lain rasanya pasti beda. Sebagai penonton tentu harus mereset semua kesan Hermione yang sudah ada sebelumnya and it’s really hard absolutely. Selama nonton wawancaranya Emma, ternyata doi juga blak-blakan dan mengakui kalau Tom Felton atau si Draco ini termasuk crush pertamanya dia. Lucu banget pas Emma cerita pas doi lagi bucin-bucinnya di masa anak-anak. Maybe we can call it cinta monyet in Hollywood version kali yah kwkwkw.

Selain isi wawancara sama pemain-pemainnya Harry Potter, saya juga salut banget sih sama sutradara, produser dan orang-orang yang terlibat di serial Harry Potter ini. Vibes dunia sihirnya Harry Potter tuh bisa kerasa sampai ke penonton ya berkat mereka-mereka semua. JK. Rowling pas diwawancarain sampai ngomong kalau beliau speechless banget pas diajak ngeliat setnya Hogwart sebelum syuting dimulai dan itu tuh benar-benar megah dan mewah banget. Mungkin ekspektasi JK. Rowling tentang ruangan-ruangan yang ada di Hogwarts benar-benar terasa nyata banget kali yah. Kita aja sebagai penonton berasa pengen banget masuk Hogwarts gara-gara liat setnya yang sekeren itu.

Di antara semua bagian di dalam tayangan Harry Potter 20^th Anniversary: Return to Hogwarts, adegan take film terakhir dari Harry Potter and the Deathly Hallows Part II adalah bagian yang paling buat saya merinding banget sih. Saya sampai nangis sesegukan nonton behind the scenenya Harry, Emma sama Rup pas syuting terakhir. Rasanya gimana yah jadi mereka bertiga. Selama bertahun-tahun syuting sama-sama, dari masih kecil sampai dewasa terus pada akhirnya berhasil menyelesaikan semua seri Harry Potter yang selalu ditunggu-tunggu oleh banyak orang. It’s like they really did great job for over than 10 years. Saat Daniel, Emma sama Rup ngobrol bertiga terus nostalgia bahas moment-moment berkesan mereka tuh rasanya emosional banget. Seperti yang Rup bilang kalau mereka dan pemain-pemain Harry Potter sudah benar-benar terikat, we are family! Bahkan Danniel juga bilang sambil nangis di akhir wawancara kalau dia sangat beruntung berada di Harry Potter, it was a very good ten years.

Saya memang termasuk telat nonton semua seri Harry Potter ini, ketika filmnya udah selesai di tahun 2011, saya malah baru mau nonton semua serinya heuheuheu. Ya mau gimana lagi, sebagai anak yang tinggal di kampung dan susah nemuin jaringan internet dan gak pernah liat bioskop, saya terpaksa ikutin euphoria Harry Potter ya lewat TV aja. Tiap hari kerjaan saya cuma liat selebriti diwawancarain di banyak acara infotainment tentang kesannya nonton film Harry Potter. Pada akhirnya, saya ngikutin spoiler Harry Potter lewat omongan para selebriti doang waktu itu kwkwkw. Untungnya, setelah itu saya pun bisa kuliah di kota besar, jadi udah punya akses buat ngikutin perkembangan Harry Potter termasuk copy paste semua serinya Harry Potter sama temen yang emang udah lama ngoleksi.

Anyway, to close my post this time, I just want to say big thanks to Harry Potter Films yang bisa menghadirkan acara reunian Return to Hogwarts ini. Ya, meskipun tulisan saya mungkin gak dibaca juga ama mereka but I really really want to say thanks banyak-banyak karena mereka sudah menghadirkan tayangan pelepas rindu buat para Potterhead. Nonton tayangan Harry Potter 20^th Anniversary ini benar-benar bikin saya nostalgia ke masa kuliah saya. Ketika stress dengan tugas kuliah dan kehidupan menjadi mahasiswa maka nonton Harry Potter adalah salah satu solusinya. Benar kata Emma, kalau Harry Potter menjadi semacam tempat pelarian, tempat beristirahat dan tempat paling aman ketika segalanya terlihat sangat berat untuk dijalani.  Yeah, and it’s me.

Even though someday, some people say that I am too old to rewatch Harry Potter again and again, maybe I will reply them just by smiling. It’s like the lines between Dumbledore and Severus Snape, “After all this time?”- “Always”.